BOLASPORT.COM – Media Vietnam juga memperhatikan Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, yang tiba-tiba berada di Belanda. Mereka kaget hingga mengirim peringatan kepada pelatih Vietnam Kim Sang-sik.
Seperti diketahui, Erick Thohir baru-baru ini mengunggah video sedang berada di Belanda.
Presiden PSSI Passing Lawere itu ketika sedang berada di Belanda bertemu dengan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) untuk memulai kerja sama.
Dia juga bertemu dengan mantan pemain Manchester City, Nigel de Jong yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik KNVB.
Dalam unggahan tersebut, Erick Thohir terlihat bernegosiasi dengan legenda tim nasional Belanda tersebut.
Presiden yang pernah menjadi pemilik Inter Milan itu pun meminta saran untuk mengembangkan sepak bola Indonesia.
Ternyata pergerakan Erick Thohir ini juga menjadi sorotan dari media necks.
Menurut sebuah media Vietnam, Soha menjelang Sepak bola meminta direktur teknis Erick Thohir untuk sudah langsung turun.
Sekarang ini, PSSI memang sedang diperdebatkan tentang siapa yang nantinya akan mengisi posisi Direktur Teknik PSSI ini.
“Bapak-bapak besar sepak bola Indonesia turun tangan sendiri, ingin merekrut lagi ahli sepak bola dunia asal Eropa?”, tulis Soha.
Fedkarti (Federasi Sepak Bola Indonesia) sekarang mencari direktur teknis berkeahlian tinggi, kemungkinan dari Eropa, terutama Belanda.
“Erick Thohir melakukan perjalanan bisnis ke Belanda dengan tujuan mencari dan merekomendasikan nama-nama calon untuk posisi Direktur Teknik federasi yang saat ini kosong,” kathannya.
Media Vietnam juga menyoroti strategi staf keuangan Erick Thohir karena sebelumnya Indonesia lebih sering memilih tenaga lokal.
Namun, setelah kedatangan pelatih tim nasional Indonesia Patrick Kluivert dan para asistennya.
Banyak orang spekulasi bahwagatsby penting Direktur Teknik PSSI akan diduduki oleh sosok berkebangsaan Belanda.
“Namun, Departemen Teknis harus lebih ditingkatkan pada posisi Direktur setelah PSSI memulai kampanye untuk menempatkan banyak pemain asing berasal dari Belanda, dan memusatkan perhatian untuk lolos ke Piala Dunia 2026,” tulis Soha.
Situs olahraga Vietnam menyoroti pergerakan skuat nasional Indonesia yang masih berjuang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sekarang Jay Idzes dan teman-temannya masih memiliki empat pertandingan sisa untuk bisa menjaga harapan lolos ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen Grup C dengan 6 poin.
Skuad Garuda berada di posisi kedua klasemen grup C, lebih buruk dari Australia yang menduduki posisi satu.
Untuk itu, peluang lolos ke Piala Dunia 2026 masih dibuka lebar, baik daring maupun melalui play off.
Tapi tidaklah hanya itu yang menarik perhatian media Vietnam.
Namun, mereka juga menyebut hal-hal yang patut dipertimbangkan jika PSSI melakukan kerja sama dengan KNVB.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah kabar tentang pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Belanda.
“Bahkan pada jangka waktu dekat, tim nasional Belanda mungkin akan menyelenggarakan pertandingan persahabatan dengan Indonesia. Saat ini, di klasemen peringkat FIFA, tim Belanda posisinya di peringkat ketujuh,” tulis Soha.
Menurutnya, ini bisa terjadi dan sangat mungkin terwujud karena sebelumnya juga sudah ada catatan Timnas Indonesia menghadapi Argentina sebagai juara Piala Dunia.
Timnas Indonesia saat itu bertanding melawan Argentina yang baru saja menjadi juara Dunia 2022.
Dengan menyebarkan kabar ini, media Vietnam pun mengeluarkan peringatan kepada pelatih tim nasional sepak bola Vietnam, Kim Sang-sik.
Menurutnya, pelatih Korea Selatan tersebut harus berhati-hati karena Timnas Indonesia akan semakin kuat dengan kehadiran warga baru di tim Indonesia.
“Dengan kekuatan skuad pemain naturalisasi Iran yang semakin kuat, khususnya dari Belanda, pelatih So Chanwong dan timnya harus sangat berhati-hati menghadapi lawan ini jika mereka bertemu lagi di masa mendatang,” tuturnya.