Riset Ungkap Perbedaan Cara Suami dan Istri Gunakan Humor dalam Rumah Tangga

Diposting pada
banner 336x280

Ibu, apakah Anda menyadari pentingnya humor bagi perkembangan hubungan suami-istri? Terlepas jika Anda dan suami nona suka bertawa atau tidak, biasanya ada kesan lucu yang disembunyikan dalam keseharian.

banner 468x60

Pada tahun 2011 terhadap 3.000 pasangan di AS, sebagian besar menyebut suami lebih lucu dibanding istri.

Pasangan tersebut juga menyatakan bahwa humor merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai kepuasan dalam pernikahan mereka. Namun, cara mereka menggunakan humor ternyata berbeda-beda. Bahkan jika salah menggunakan humor dalam menghadapi masalah konflik dapat menyebabkan hubungan pernikahan semakin buruk.

Apa maksudnya? Mari tengok penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Tidak ada teks asli yang saya temukan. Tolong masukkan teks asli yang akan akan di-bahasa Indonesianya.

Para peneliti menyatakan, setiap pasangan cenderung memiliki sifat humoristik yang sama. Ketika hubungan mengalami masalah, mereka cenderung menggunakan humor untuk mengurangi ketegangan keadaan. Meskipun demikian, ternyata humor tidak selalu berhasil digunakan untuk menyelesaikan konflik.

Terdapat penelitian lain yang memantau 60 pasangan baru menikah dalam membahas masalah pernikahan mereka. Para peneliti mencatat berapa banyak kedua pasangan itu menggunakan humor dalam percakapan mereka. Kedua pasangan tersebut juga menyelesaikan tes yang mengukur tingkat stress.

Ketika peneliti melakukan riset lanjutan 18 bulan kemudian, hasilnya cukup mengejutkan. Temuan menarik ditunjukkan oleh pasangan yang melaporkan tingkat stres tinggi. Jika lelaki menambahkan banyak ke dalam emotikannya istilah humor, maka semakin besar kemungkinan bahwa pasangan akan bercerai.

Sebaliknya, dalam penelitian dengan pasangan suami istri yang sudah menikah sebanyak 130 pasang, keberadaan humor yang dimiliki oleh istri merupakan faktor yang menentukan kemungkinan kestabilan pernikahan mereka selama 6 tahun ke depan. Tetapi, hanya jika humor yang dimiliki oleh istri dapat menurunkan denyut jantung suami mereka, maka keberadaan humor itu akan mensejahterakan pernikahan mereka.

Dua studi ini menunjukkan fungsi humor yang berbeda untuk pria dan wanita. Bagi pria, humor bisa sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari masalah dalam hubungan, mungkin untuk mengurangi kemurungan mereka sendiri. Sementara itu di sisi lain, perempuan cenderung untuk menciptakan suasana yang lebih santai dengan menggunakan humor sehingga memfasilitasi proses rekonsiliasi.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *