update nusantara
Masa depan Megawati Hangestri Pertiwi di tim Liga Voli Korea yakni Red Sparks untuk musim mendatang masih belum pasti.
Megawati memilih untuk tidak mendaftar di sistem registrasi pemain asing musim mendatang yang berakhir pada tanggal 19 Maret.
Keputusan tersebut dikemukakan secara langsung oleh perwakilan Megawati di Korea Selatan, yaitu Kim Sung-hoon dari Vision International.
“Kim mengatakan bahwa Megawati tidak berniat untuk bergabung dalam seleksi pemain asing yang akan berakhir pada tanggal 19 Maret nanti,” sebagaimana dilaporkan oleh Newspim.
Megawati menampilkan performa luar biasa di seluruh musim 2024/2025, walaupun dengan statusnya sebagai pemain Asia Kuota.
Pemain dari Jember, Jawa Timur tersebut mengemas statistik yang luar biasa dengan menduduki posisi ketiga di klasemen total poin sebanyak 764.
Pemain yang dikenal sebagai Megatron ini berhasil menempati posisi teratas dalam hal ketepatan serangan (47,43 persen) dan juga mendominasi kategori serangan dari barisan pertahanan dengan tingkat keberhasilan sebesar 49,74 persen.
Puncak Scorer Liga Voli Korea: Megawati Capai Rekor 1.500 Angka bersama Red Sparks
Kontribusi signifikannya juga mendorong Jung Kwan Jang Red Sparks maju ke tahap eliminasi playoff untuk dua musim berturutan.
Kinerjanya yang konsisten telah menjadikan dia sebagai salah satu pemain impian paling mengesankan di Liga Voli Korea pada musim ini.
Dalam pertandingan terakhir lawan AI Peppers, Megawati mencetak 35 angka, merayakan total 1.500 poin selama dua musim bermain untuk Red Sparks.
Salah satu faktor penting yang membuat Megawati memutuskan untuk terus bergantung pada nasibnya musim depan adalah struktur upah yang ada di Korean Volleyball League.
Pada saat ini, dia mendapatkan upah tertinggi bagi pemain Kuota Asia, yakni sebesar US$ 150.000. Apabila terpilih dalam draf pemain asing regular, maka batas atas penghasilannya dapat naik menjadi US$ 250.000.
Akan tetapi, tindakan tersebut juga membawa risiko sebab tak ada jaminan dia akan terpilih kembali oleh skuad yang sama.
Agen Megawati menyatakan tegas bahwa keputusan akhir tentang nasibnya hanya akan dibuat usai musim ini selesai.
Menurut laporan, prioritas utama Mega sekarang adalah mendukung Red Sparks dalam pertandingan playoff menghadapi Hyundai Hillstate.
Setelah musim 2024/2025 selesai, keputusan final baru akan diambil.
“Saatin ini, prioritas utama dia adalah mendukung regunya, Jung Kwan Jang Red Sparks, saat mereka menghadapi tahap playoff,” jelas Kim.
“Megawati sangat mengapresiasi Jung Kwan Jang dan memiliki hubungan yang erat dengan tim ini,” lanjutnya.
Hasil Klasemen Liga Voli Putri Korea Saat Ini: Tim Idolanya Megawati Akhirnya Raih Kemenangan Lagi
Kim Sung-hoon juga mengungkapkan beberapa pilihan untuk masa depan Megawati di kemudian hari.
Pertama kali adalah dengan tetap bersaing di Liga Voli Korea, kemudian opsi kedua yaitu hijrah ke Jepang atau Eropa untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi disana, dan alternatif terakhir ialah kembali mengasihkan permainan voli di tanah air.
“Lainnya seperti bermain di Jepang, Eropa, atau mungkin kembali ke Indonesia tetap menjadi pilihan,” kata Kim.
Spekulasi tentang keputusan masa depan Megawati semakin menjadi perhatian. Apabila dia memilih tetap di Korea, Red Sparks mungkin akan membawa kembali dirinya sebagai pemain Kuota Asia.
Akan tetapi, mengingat kinerjanya yang sangat baik, tak menutup peluang bahwa tim-tim dari liga lain, seperti Liga Jepang atau kompetisi di Eropa, mungkin berminat untuk menjadikan dia sebagai pemain mereka.
Putusannya belum juga keluar, dan seluruh perhatian tertumpu pada tindakan yang bakal dipilih Megawati selepas musim ini usai.
(update nusantara/Tio)
