5 Tips Hidup Hemat Selain No Buy Challenge, Jangan Remehkan Hal Ini…

Diposting pada
banner 336x280

hemat.

Tren tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial untuk mendorong conservasi dan menghindari pola hidup konsumtif.

banner 468x60

Secara sederhana, No Buy Challenge mengajak masyarakat untuk tidak keluarkan uang secara asal-asalan dan membeli barang-barang yang tidak benar-benar dibutuhkan.

Paragraf tersebut mengatakan bahwa pergerakan itu muncul sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang tak stabil, terutama setelah keluarnya kepastian tentang meningkatnya pajak sebesar 12%.

Namun selain itu, ada cara lain yang bisa diterapkan untuk menciptakan gaya hidup yang lebih hemat dan bijak dalam pengeluaran.

:

“Dengan pengelolaan keuangan yang tepat, masyarakat Indonesia dapat lebih bijak dalam mengelola biaya-biaya dan juga lebih tepat ekonomi. Kuncinya adalah menganalisis kebiasaan pengeluaran Anda dan mengubah kebiasaan tersebut secara bertahap namun disiplin. Langkah-langkah ini akan membawa Anda ke kebiasaan pengeluaran yang lebih terkendali,” ujar Elian Ciptono, Head of Southeast Asia Expansion dan Country Manager Wise di Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (18/1/2025).

5 Tips Menghemat Uang di Tahun 2025

Berikut adalah tips untuk menciptakan gaya hidup hemat menurut Wise, sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan untuk mengirim dan mengelola uang secara internasional:

:


1. Pantau naiknya harga setiap kali berbelanja

Periksa peningkatan harga Barang-barang Pokok untuk menentukan tempat pengeluaran mana yang wajib dikurangi.

Naiknya harga pasti akan berdampak pada anggaran keseluruhan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi Anda menjadi pembeli cerdas.

Jangan lupa mengkalkulasikan biaya ke berbagai toko atau penyediapelayanan. Dengan demikian, Anda mungkin akan menemukan harga pilihan alternatif yang lebih terjangkau.


2. Fokus pada kategori “penting”

Setelah mempertimbangkan biaya yang dibutuhkan setiap hari, susun ulang anggaran Anda. Perhatikan apakah ada hal-hal yang menjadi pengeluaran besar dan kategori hal-hal penting dan tidak penting.


3. Jangan mengabaikan biaya administrasi pada layanan digital

Salah satu hal yang kadang dibayangkan salah oleh masyarakat adalah biaya administrasi atau layanan.

Biaya administrasi biasanya digunakan untuk transfer dan top-up. Namun, ternyata hal ini dapat menimbulkan dampak yang signifikan jika dilakukan secara terus-menerus.

Untuk lebih effisien, lakukan transaksi dalam jumlah besar atau gunakan platform dengan biaya administrasi yang rendah.


4. Mulai mengurangi satu jenis pengeluaran.

Mulailah dari langkah yang sederhana dengan mengurangi satu jenis pengeluaran, kemudian secara bertahap tambahkan pengurangan lainnya.

Contohnya, cobalah untuk mengurangi pembelian kopi di kedai favorit. Setelah suatu ketika berhasil bertahan di徫03 minggu, Anda bisa mulai menambah pengurangan lainnya.

Kebiasaan kecil ini bisa berdampak besar pada pengeluaran Anda pada tahun 2025.


5. Belajar efisien

Tips terakhir yang bisa diterapkan adalah mempelajari cara berbelanja dengan efektif. Contohnya saat membeli bulanan, mempertimbangkan untuk membeli sekadar grosir untuk barang-barang yang tidak mudah rusak seperti makanan kaleng, kebutuhan mandi, dan lain-lain.

Perhatikan juga kebutuhan utama anda. Jangan terjebak dengan diskon atau promosi terhadap barang yang tidak dibutuhkan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *