Ini Proyek Besar Zaman Orba yang akan Direalisasikan Prabowo Menurut Hashim

Diposting pada
banner 336x280

REPOS.CO.ID, JAKARTA – Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo mengabarkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan keputusan untuk membangun sepanjang tembok penghalang antikban laut sepanjang 700 km dari Banten hingga Jawa Timur.

.

banner 468x60

Program tersebut, kata Hashim, bertujuan untuk melindungi sawah-sawah yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa. Ia menyoroti kekhawatiran masyarakat mengenai peristiwa pagar laut, di mana para nelayan merasa terancam akibat kenaikan permukaan laut.

“Semua ini disebabkan oleh perubahan iklim,” katanya.

Hashim menjelaskan bahwa rencana pembangunan tanggul laut berbesar itu telah didesain semenjak tahun 1994, karena pemerintah saat itu telah menyadari ancaman perubahan level permukaan laut. Namun sampai sekarang belum juga diwujudkan.

Hashim memperkirakan proyek pembangunan bendung laut raksasa itu akan menghabiskan waktu cukup lama, sekitar 10 sampai 20 tahun.

Menurut dia, tidak ada gunanya membuat food estate di Kalimantan atau Papua, jika jutaan lahan sawah tenggelam karena air laut menyebar. Oleh karena itu, Hashim meminta masyarakat untuk mendukung pembangunan tanggul besar.

“Itu tidak pernah terlambat (tidak pernah terlambat) bagi kita untuk berkomitmen melindungi jutaan hektare lahan sawah yang sangat produktif dan subur tersebut, yang terletak di pantai utara Pulau Jawa,” kata Hashim.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya meminta stafnya untuk mengkaji pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang melintangi dari Jakarta sampai Cirebon sebagai Program Strategis Nasional (PSN) Tahun 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan instruksi tersebut berdasarkan hasil rapat internal yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto tentang pembangunan zona ekonomi khusus (KEK) dan penyelesaian proyek strategis nasional (PSN) tahun 2024-2025.

Airlangga menjelaskan nanti pembangunan tanggul laut raksasa Jakarta-Cirebon akan dikaitkan dengan tanggul pengendali banjir dan rob di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah yang sudah dibangun.

Rencana pembangunan tanggul laut skala besar di Jakarta–Cirebon akan disiapkan dengan menggunakan skema pembiayaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Meskipun pembangunan tanggul laut itu merupakan proyek paling mahal, yaitu 3.301 triliun dalam lima tahun, tanggul ini anak muda dan negera yang bisa mengganti portofolio energi dan pangan dengan bergantung pada impor.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *